Director: Ang Lee
Writers: David Magee (screenplay) and Yann Martel (novel)
Genre: Adventure, Drama
***
Life of Pi adalah film india multikultur kedua yang gue tonton setelah "3 Idiots". Termasuk dari salah satu film yang sukses bikin gue bilang "wow" berkali-kali tanpa harus dimanjain sama special efek yang dahsyat ala Transformers dan Iron Man. Di Life Of Pi, we only talk about storyline.
First Look
Film Life Of Pi diangkat dari sebuah novel tahun 2001 silam karangan Yann Martel. Buat filmnya sendiri, di garap oleh sutradara kawakan Ang Lee.
Spoiler dikit, alur cerita nya berjalan mundur alias flashback . Di awal cerita emang agak random dikit, tapi esensi dari film nya justru keluar pas pertengahan film. So, nontonnya agak sabar dikit ya.
Story Begins
Cerita dimulai di Kanada, saat suatu hari, ada seorang penulis novel suruhan Mamaji (Paman nya Pi) bertamu ke rumah imigran India yang bernama Piscine Patel. Dia berniat untuk nulis cerita yang berdasarkan kisah nyata. Dan menurut Mamaji, si Pi ini punya kisah hidup yang menakjubkan.
Pi sendiri adalah anak dari seorang pengelola kebun binatang di Pondycherry,India. Dibesarkan bareng kakaknya Ravi, di sebuah keluarga yang cukup harmonis. Inti dari masa kecil Pi lumayan jelas digambarkan, bahwa Pi waktu kecil punya ketertarikan besar sama agama. Karena terlalu penasaran, Pi langsung berniat buat belajar 3 agama sekaligus yakni Kristen, Hindu, dan Islam, padahal bapaknya sendiri pun masih gak percaya sama tuhan.
Kehidupan mereka normal-normal aja, sampe suatu ketika ada satu isu politik yang mengharuskan Ayah Pi untuk ngambil keputusan mengecewakan, yakni mindahin kebun binatangnya ke Kanada, dan mereka berencana buat naik kapal kargo milik Jepang, yang bernama "Tsimsum".
Di tengah perjalanan, sebuah disaster terjadi. Kapal kargo mereka di bantai sebuah badai petir hebat yang bikin kapal mereka karam di tengah samudera pasifik. Akhirnya, semua awak gak ada yang selamat, kecuali Pi, seekor hyena, seekor orang utan, seekor tikus, dan seekor harimau Bengal dewasa, yang taunya gak lain dan gak bukan adalah adiknya pemeran spiderman si Peter Parker, yakni Richard Parker.
Gak deng. Itu macan aslinya bernama Thirsty, tapi saat pendataan di kebun binatang, namanya ketuker sama seseorang yang bernama Richard Parker tadi.
Sejak mereka terdampar di tengah lautan inilah, kisah film yang sebenernya dimulai.
Pesan dan Makna
Pesan moril yang nyata terjadi saat Pi mulai menjalani kehidupan barunya di alam samudera liar. Ketika di laut, banyak kejadian-kejadian unpredictable yang Pi alami, kayak gimana caranya bertahan hidup di sikon yang serba baru dan kepepet diantara ganasnya para karnivora, di terjang ikan paus, sampe digamparin ikan terbang ala indosiar, Pi tetep teguh bertahan.
Selain pesan moral, disini ada beberapa makna tersirat yang cukup dalem. Dan satu benang merah yang bisa ditarik di film ini adalah : Sebuah keterbatasan ruang dalam makna yang tidak terbatas.
1. Di scene awal, ada penjelasan bahwa nama "Pi" itu mewakili simbol "π", sebuah rumus matematis . Nah rumus tersebut biasanya di pake buat menentukan volume dan bangun ruang, kebanyakan sih dipake di saat kita menghitung luas lingkaran. It means, rumus tersebut punya batasan, tapi, sebuah "π" bisa menampung jutaan angka-angka yang hampir gak ada batasnya.
2. Soal penjabaran ajaran agama, yang udah nonton, kalian bisa tau kalo Pi mendalami 3 buah agama yang berbeda :
- Hindu : Pi punya ketertarikan sama cerita anak-anak kecil "Kreshna" yang memperlihatkan isi alam semesta di dalam mulutnya. Nah, Dewa Krisna sendiri adalah Tuhan Maha Esa nya orang hindu. Kesimpulannya, Krisna bisa menampung alam semesta yang gak terbatas hanya dengan mulutnya yang terbatas.
- Kristen : Di scene awal, Pi mendatangi sebuah gereja lalu nanya ke seorang pastur. Pi heran kenapa Yesus harus hadir di dunia. Lalu, pastur ngejelasin, bahwa Tuhan yang Maha Tidak Terbatas menjelma jadi wadah yang terbatas, yaitu manusia. Dengan tujuan agar manusia bisa belajar memahami Tuhan-Nya.
- Islam : Pi juga pernah mendatangi sebuah masjid, lalu dia melakukan shalat. Dari situ dia memahami, Pi bisa mendapat sebuah ketenangan dan kenyamanan yang gak berbatas saat dia shalat di tempat yang terbatas.
3. Ada scene saat Pi menatap dalam-dalam ke mata Richard Parker, si macan. Ayah Pi pernah bilang bahwa tatapan binatang hanya memantulkan emosi manusia yang menatapnya. Tetapi Pi bersikeras buat ngebuktiin kalo ayahnya itu salah. Pi beranggapan bahwa hewan juga punya roh, dan bisa diajak berkomunikasi seperti hal nya manusia, sebuah asumsi yang sebenernya juga susah diukur batasannya.
Conclusion
Film Life Of Pi mengajak kita buat lebih sering bersyukur atas apa yang kita punya dan atas apa yang udah kita gak punya. Gimana rasanya kehilangan dan bertahan hidup. Dan yang paling penting, kalo bisa, sempetin bilang terima kasih sama orang yang udah bener-bener berjasa sama kita, selagi orangnya masih ada.
Film ini recomended banget deh, dari segi storyline dan pesan moral yang khas ala film India, gue jamin kalian bakalan sering bilang "keren" dan "wow" sepanjang film.
IMDB sendiri ngasih rating 8.2 di webnya. So, kayaknya Life Of Pi bukan film yang pantes buat lo lewatin :)
***
novelnya sekarang laris....
ReplyDeletepadahal udah lebih dari sepuluh tahun...
gmn ya royaltinya...??
tp mantabhlah walaupun blm nonton....
kalo kamu saja ngegambarin dengan 3 idiots berarti ni film bagus...
:)
Ah, dirimu terlalu berlebihan kakaks. Makasih banyak :)
DeleteNice article, lagi belajar nulis juga semoga bisa kaya sampean http://leonardfresly.blogspot.com/
ReplyDeleteTrims kakaknya :D
Delete