Onmyouza, Kombinasi Unik Shampo dan Heavy Metal

Sekilas band ini memang kayak jebolan audisi brand shampo dengan kualitas rambut lurus tercantik sejagat raya. Tapi FYI aja, kibasan rambut mereka belum ada apa-apanya jika dibandingin konsep dan musik yang mereka bawain. Dan lagi, yang perempuan di gambar atas itu cuma SATU loh!

Gak pake lama-lama lagi kaks, yuk kenalan sama mereka, the Onmyouza.

First Look

ONMYOUZA, adalah band beraliran Folk-Heavy Metal asal Jepang yang rilis sekitar tahun 1999. Mereka mengusung musik bernuansa pop-jepang dengan balutan distorsi gitar yang easy-listen banget. Gak jarang juga mereka masukin beberapa unsur musik tradisional jepang dan beberapa nuansa slow ballads.

What?? Heavy Metal? Tepat sekalik. 

Jangan ketipu sama ciri khas riasan klimis rambut lurus yang mereka mix dengan pakaian tradisional sejenis kimono asal Jepang tersebut. Itulah kenapa mereka beda banget dari kebanyakan band heavy metal asal Jepang lainnya. 

Garing? Eit, bentar dulu, tunggu sampe kalian baca konsep unik yang mereka usung. Scroll terus yuk!

The Concept and Inspirations

Arti kata ONMYOUZA sendiri adalah penyatuan dari Yin dan Yang (yang lambangnya suka dipake sama biara shaolin itu loh), sebuah penyatuan antara maskulin dan feminitas. Dan konsep tersebut mereka representasikan lewat kombinasi vokal cewek dan cowok yang menurut gue beneran mendekati perfect, dan dua gitaris yang mainnya kontras tapi nge-blend abis.

Yang menarik, para awak Onmyouza ini terinspirasi banget sama yang namanya tema-tema berbau setan jepang, supranatural, dan esensi cerita naga. Bahkan mereka sempet buat satu full album yang bertemakan Ninpochou/"Ninja Scroll" atau gulungan yang berisi teknik-teknik ninja, gara-gara saking ngefansnya sama salah satu penulis novel Jepang bernama Futaro Yamada.

The Members :

Cowok paling tinggi diantara member Onmyouza ini namanya Matatabi. Selain sebagai Bassist, vokalis cowok, dan leader band, doi juga punya peranan penting sebagai merchandiser dan arranger handal di band ini. Karena sebagian besar lagu-lagu Onmyouza emang Matatabi-lah yang bikin dan di arrange sendiri. 

Playability : Kualitas range vokalnya udah gak perlu diraguin lagi. Dari vibrasi super rendah sampe melengking mendekati teknik scream, Matatabi-lah dalangnya, seorang setan panggung sejati :)

Cewek mungil imut-imut yang sering banget nongol jadi cover majalah di Jepang ini namanya Kuroneko. Tugasnya udah jelas sebagai vokalis cewek, juga sebagai theatrical actress. Bener loh, ini cewek kalo lagi nggak nyanyi, bisa sekejap kesurupan jadi aktris panggung saking menghayati lagunya.

Playability : Ciri khas cewek cantik ini adalah vibrato suara yang luar biasa tinggi dan stabil. Bikin hati dan kuping tersayat-sayat saking seksinya warna vokal ini cewek. Duh!

Karukan, adalah satu-satunya member yang buat gue paling ganteng di band ini. Meski packagingnya di Onmyouza emang nggak banget, tapi coba deh kalo kalian mau sedikit kepo, bisa cari foto aslinya di google. *salah fokus*

Karukan bertugas mengisi lead gitar dan melody parts. Meski banyak yang gak tahu, gitaris handal ini sempet dinobatkan sebagai pemakai merk Ibanez ternama, karena gaya main gitarnya yang rapih dan bersih.

Playability: Karukan punya jenis sound gitar yang lebih bright. Karena lick-lick gitarnya emang cenderung sharp, jadi butuh detil suara yang lebih. Karukan ini termasuk gitaris yang simpel tapi kompleks. Nah loh, maksudnya adalah tekniknya lumayan ribet buat yang belum biasa, tapi gampang dicerna progresi kord-kordnya.

Gak ada Karukan kalo nggak ada Maneki. Selain sebagai pelengkap partner duo gitarisnya, Maneki bertugas sebagai pengisi ritem gitar plus backing vokal, dan biasanya Maneki ini sering banget sahut-sahutan scream sama Matatabi. Karena suara jerit-jeritannya hampir mirip ama Matatabi, cuman Maneki lebih kasar.

Gue yakin, belum banyak yang tahu juga soal Maneki. FYI aja, Maneki ini udah resmi di-endorse sama Gibson sebagai pemegang handal gitar Gibson tipe SG.

Playability: Sound gitar Maneki kedengeran lebih deep dan crunchy.Selain karena faktor dari ciri khas sound gitar Gibson-SG yang emang udah dari sananya gitu, Maneki kan tugasnya emang sebagai ritem, jadi soundnya harus lebih luas dan "nutup", meskipun kadang ngerangkap ngisi harmoni melodi bareng sama Karukan.

Setelah keluar dari Extravaganza, akhirnya Tora memilih untuk cabut ke Jepang dan jadi Drummer. Nggak deng becanda.

Namanya Atsushi "Tora" Kawatsuka. Meski di official websitenya Tora masih berstatus additional member, tapi kepiawaiannya sebagai drummer gak perlu ditanya lagi. Sebagai penjaga beat dan seksi perkusi, Tora ini stabil banget temponya. Masih kurang gahar juga? Coba dengerin caranya doi maenin double bass drum di lagu Ki-shi Bojin. Cool!

Playability: Gue suka banget sama cara doi ngegebuk snare drum. Suaranya tuh pecah garing-garing gimana gitu. Dan kalo kalian sempet perhatiin drum-setnya, di belakang itu ada semacem bedug gede gitu! WTF, band mana lagi coba yan berani bawa-bawa bedug ke panggung? :p

Stage-Names

Ini nih bagian yang paling unik sekaligus lucu. Soalnya selain konsep band yang bener-bener mereka pertahankan sedemikian rupa, mereka pun punya konsep teatrikal berupa nama panggung dan alter ego masing-masing ketika lagi perform. Dan kesemuanya mengambil konsep dari esensi per-kucing-an.

Matatabi : Kalo diartiin dari bahasa jepang, bisa berarti flash-fire atau kilapan api, atau bisa juga diartiin sebagai silvervine yang artinya disukai kucing (?). Aksi panggung Matatabi dituntut harus selalu garang dan galak, sekaligus lembut dan penyayang, sebagai presentasi dari sebuah maskulinitas.

Kuroneko : Artinya simpel, yaitu Black Cat atau kucing hitam. Makanya jangan heran kalo liat doi di panggung tu imut-imut reseh gimana gitu. Persis kayak kucing :3

Karukan : Karukan ini artinya lumayan banyak. Dari wickedness atau terkutuk, pemburu, kedewasaan, sampe ke sebuah nama makanan kucing. Aksi panggung Karukan sendiri lebih anteng, dan nggak begitu keliatan sih aktingnya. Duh, ganteng-ganteng gak bisa gaya :|

Maneki: Ini nih yang keren, Maneki bisa diartiin sebagai "Oni-Summoner" atau pemanggil arwah/setan, atau bisa juga sebagai manekin kucing alias patung jimat berbentuk kucing (Maneki-neko). Stage-act Maneki menurut gue adalah yang paling jelas kalo dipanggung, soalnya ketika doi lagi maenin melody-parts atau ritem yang dominan, lampu-lampu panggung itu langsung seketika fokus gitu ke doi dan berubah jadi merah, seakan-akan beneran lagi manggil setan. Bikin merinding!

Tora : Tora sendiri berarti Tiger/Harimau, atau bisa juga diartiin sebagai Domestic Cat/Kucing Kampung. Lah? Kok kucing kampung ._.

SONGS

Berikut adalah daftar lagu-lagu Onmyouza yang paling recomended:

1. Kouga Ninpochou (Pernah jadi OST Anime Basilisk)

   

    MP3 : Kouga Ninpochou MP3

    PV : Youtube :)

Lagu Onmyouza yang paling sederhana dan easy listen, nyokap gue yang demen dangdut aja sampe kesengsem pengen karaokean terus pas denger lagu ini.

Oh ya, gue sempet bikin cover gitarnya juga loh, tapi volumenya agak di kerasin dikit yah, maklum kualitas musisi jalanan :p  :  Banpret - Kouga Ninpochou Cover

2. Aoki Dokugan

3. Kuzaku Ninpochou

4. Kirameki

5. Houyoku Tenshou
6. Kokkui No Tennyo
7. Manji
8. Kikokku Shushu
9. Kishi-Bojin
10. Samayoi

Kelamaan? Langsung aja borong semuanya di :ONMYOUZA COMPLETE ALBUM DOWNLOAD

Oh iya sampek lupa, buat kakak-kakak yang penasaran sama aksi panggung mereka yang teatrikal abis, bisa cek video/lagu berikut :

1."Ki-shi Bojin" LIVE : Youtube :)
2."Kikokku Shushu" LIVE :  Youtube :))

                                    

Dan buat yang mau liat duet gitarnya Maneki/Karukan, check out videonya : Youtube :)

Oh ya terakhir, dapet salam nih dari:

Onmyouza Official Site : Onmyouza.net