Sebuah kota korporat di mana gedung-gedung tinggi bercokol dengan segala hiruk-pikuk politiknya. Ditambah ritme hidup perkotaan yang serba cepat, jadi cukup membingungkan buat sebagian orang yang ingin mencoba liburan ke sini.
Terus, kenapa masih mau liburan ke Jakarta?
Karena akses apapun serba mudah di sini. Sok tinggal dipilih: Akses internet? Wifi bertebaran di mana-mana. Jadi anak gaul mall-mall raksasa? Tinggal pilih mau gedung yang berapa lantai. Akses ke museum, taman bahari, wisata kuliner, taman kota? Hampir semuanya numpuk di sini.
Jadi, enaknya ke mana dulu nih? Berikut 12 top-picks tempat-tempat liburan di ibukota yang bisa jadi pilihan kamu:
1. Mengagumi MONAS/Monumen Nasional
Alamat: Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat
Jam operasional: Senin (04.00-10.00 WIB) Selasa-Minggu (Pukul 04.00-20.00 WIB)
Tarif: Ada dibawah
Tugu "mesum" yang sangat ikonik di Jakarta Pusat ini pastinya jadi tujuan pertama para pelancong ke Jakarta. Kapan lagi bisa liat obelisk keren khas Ibukota? Berikut hal-hal yang bisa kamu dapatkan di tempat ini:
Source |
Petualangan banget kan? Jadi nanti kita lewat persis di bawah areal lapangannya Monas gitu. Harga tiketnya juga nggak sampe jual rumah kok.
2. Wisata Sejarah membosankan, karena apa yang diceritakan nggak sesuai dengan apa yang sebenernya terjadi. Kamu bisa pilih mau ke Monas langsung, atau beli buku sejarah karangan Erlangga karena biaya dan kontennya hampir sama. Tapi relief-relief yang ada di Monas lumayan juga sih :)
3. Mencoba norak karena ngantri habis-habisan buat menikmati view keren dari puncak Monas. Disarankan dateng lebih pagi kalau nggak mau ngantri.
4. Angin kenceng semilir di areal cawan Monas bisa sangat menghibur buat kamu-kamu yang nggak tahan panas, karena aroma angin di sini macem-macem; ada angin aroma kopi dan PopMie, serta angin beraroma kentut pengunjung.
5. Berkeliling naik sepeda tandem/otopet listrik bersama pacar atau selingkuhan juga menyenangkan buat kamu yang jarang olahraga. Harganya berkisar antara 15-25 ribu perak per 30 menit. Biaya yang cukup murah untuk memulai karir perselingkuhan kamu.
6. Menikmati mie rebus cap tugu Monas yang penjualnya hanya bisa ditemukan di areal taman Monas (yaiyalah) sambil selfie-selfie cantik. Tapi update 2016, kayaknya para pedagang udah dilarang masuk deh. Give it some try.
7. Areal lapangan super-gede di Monas bisa kamu manfaatkan untuk menjalin hubungan sosialisasi yang lebih baik. Kamu bisa numpang berorganisasi di sini, brainstorming ide-ide segar, belajar ngamen, atau buka majelis dan pengajian hingga matahari terbenam.
2. Menjelajah situs KOTA TUA
Source |
Terus, enaknya ngapain aja di sini?
1. Wisata Museum pastinya. Daftar museum dan objek wisata selengkapnya bisa kamu cek di peta setempat yang disediakan di sekitar areal wisata.
2. Kalau ada satu yang nggak pernah terlewat di sini, adalah berburu pecel lokal di siang hari. Sebenernya banyak kok pedagang pecel bakulan yang mangkal dipinggir-pinggir areal Kota Tua, jadi nggak usah takut rasanya mengecewakan. Lagi panas-panas terus ngadem sambil makan pecel bumbu kacang plus es teh? Wih mantep banget :)
3. Kamu bisa belanja aksesoris, tattoo dan berbagai macam barang yang dijual di sekitar areal. Kalau soal harga, sebenernya nggak disarankan sih, karena barang di sini kualitasnya random.
4. Menikmati live-event dari beberapa komunitas yang sering nongkrong di sini. Biasanya sih malam hari ya, ada anak skater, parkour, sepeda BMX, dan komunitas musik pastinya. Jaga baik-baik barang bawaan kamu, Kota Tua termasuk "rawan" saat malam hari.
5. Wisata Kota Tua cocok buat kamu yang jarang diperhatikan. Karena akan ada puluhan pengemis yang dengan sukarela nyamperin kamu untuk meminta kasih sayang.
6. Goler-goler di tengah lapangan sambil memandang bintang dan rembulan saat malam hari, akan semakin romantis saat kamu rebahan di paha pasangan. Jangan sendirian ya, ntar diusir.
3. Mengunjungi saudara di Taman Margasatwa Ragunan
Alamat: Jl. Harsono No.1, Pasar Minggu, Indonesia
Jam operasional: Buka setiap hari (09.00-18.00 WIB)
Tarif Ragunan: Dewasa (Rp.4000) Anak-anak (Rp.3000)
Tarif Pusat Primata Schmutzer: Rp.7.500
Bosen dan budrek liat manusia-manusia ibukota yang makin hari makin nggak tahu adat? Berkunjunglah ke Ragunan, niscaya perspektif kamu jadi lebih luas dengan berbaik sangka dengan spesies lain selain manusia. Di sini ngapain lagi nih enaknya?
Source |
2. Telusuri silsilah keluargamu di Pusat Primata Schmutzer. Taman Primata yang luasnya hampir 20 kali ukuran lapangan sepak bola ini dijamin bisa menguji stamina menjelajah kamu.
Source |
4. Bercanda dengan Siamang selama dua jam bisa membunuh kebosanan hidup a la perkotaan selama seminggu. Cukup dekati kandangnya, lalu tinggal teriak-teriak mengikuti intonasi yang diberikan Siamang. Kegiatan ini sedang cukup populer mengingat peradaban kita yang mulai mundur kembali ke zaman batu aqique sekarang ini.
Source |
4. Melepas penat ke Taman Impian Jaya Ancol
Tarif masuk: Perorangan (Rp.25.000) Mobil (Rp.20.000, belum termasuk penumpang) Motor (Rp.15.000, belum termasuk penumpang)
Satu hal yang sangat unik dari berwisata ke Ancol adalah, tidak satupun impian dan fantasi kamu yang persis terwujud di taman ini. Tenang aja, nggak cuma kamu kok yang nasibnya kayak gitu.
Source |
1. Perluas vocab kamu sebagai live-gamer dengan berkunjung ke wahana darat Dunia Fantasi atau yang lebih dikenal dengan DUFAN ini. Siapkan kocek sebesar 250.000-350.000 rupiah/orang karena tarifnya yang labil sekali.
2. Uji kesabaran dan ketangkasan kamu dengan memancing di Ocean Ecopark. Tempat ini selain terkenal sebagai tempat konser dan party artis-artis, (katanya) setelah punya Eco Card seharga 100 ribu, kamu bisa langsung menikmati fasilitas lain seperti Outbondholic, Paintball, Fantastique, sepeda, cruiser, dan kriya, selama setahun penuh.
3. Kamu yang hobi cipokan sama lumba-lumba dan pentas singa laut bisa main-main ke Ocean Dream Samudra Ancol. Selain itu juga ada pentas Scorpion Pirates, dan Underwater Show sebagai selingan acara berlibur kamu.
4. Nongkrong-nongkrong di areal pantai Ancol bisa jadi pilihan kamu yang terpaksa liburan tapi belom gajian. Tinggal pilih pantai yang sesuai sama mood kamu lewat shuttle bus yang udah disediakan, kamu bisa duduk dan makan-makan sambil nunggu matahari tenggelam.
Kalau nggak bawa kendaraan pribadi, usahakan jangan pulang terlalu malem karena jam kerja shuttle bus yang terbatas. Oh ya, di Ancol juga suka ada Night Market juga, lho.
5. Buat kamu yang hobi judi di game center, bisa mencoba peruntungan kamu kembali di Timezone Ancol. Lumayan heran juga sih ada orang yang jauh-jauh pergi ke deket DUFAN cuma buat main ke Timezone.
5. Refreshing ke Hutan Mangrove di Pantai Indah Kapuk
Alamat kantor: Jl. Loka Indah 4B, Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Telp: 08158030933 — 0811804579 — 021-29033066 — 021-290333055
Cara ke lokasi (via Matriphe.com):
- Naik Transjakarta arah Pluit, turun di halte Penjaringan, transit arah Pantai Indah Kapuk dengan BKTB, turun di Sekolah Tzu Chi
- Dari arah tol Bandara Soekarno-Hatta, keluar tol arah Kapuk Muara, Pantai Indah Kapuk arah Waterboom, Golf & Garden House, Sekolah Tzu Chi
- Dari tol Pluit keluar Muara Karang masuk Pantai Indah Kapuk, Rumah Sakit PIK, Waterboom Golf & Garden House, Sekolah Tzu Chi
- Dari tol JORR Lingkar Barat keluar Pantai Indah Kapuk belok kiri lewat Golf & Garden House, Sekolah Tzu Chi
Source |
Berikut info selengkapnya buat yang pingin liburan ke Hutan Mangrove.
6. Mengenal toleransi lewat Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Alamat Istiqlal: Jl. Taman Wijaya Kusuma, DKI Jakarta 10710, Indonesia
Tarif: Tergantung agama (becanda deng, gratis)
Kamu-kamu yang muslim, pasti nggak afdol kalo belum pernah berkunjung ke Masjid raya terbesar di Asia Tenggara ini. Selain beribadah, kamu juga bisa melatih kesabaran akibat banyaknya lalu-lalang pedagang dan orang-orang lewat di areal ini.
Source |
Source |
7. Rekreasi ke Taman Mini Indonesia Indah
Alamat: Jl. Raya Taman Mini, Jakarta Timur
Jam Operasional: Setiap hari (07:00 – 21:00 WIB)
Tarif: Perorangan (Rp.10.000)
Source |
Ada apa aja di sini?
1. Berkeliling menikmati "Anjungan Daerah" dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Kerennya mah, melintasi Sabang sampai Merauke cuma dalam waktu seharian :)
Source |
2. Mengenal berbagai tempat peribadatan dari beragam agama yang eksis di Indonesia. Tempat ibadah tersebut masih aktif lho sampai sekarang. Bangunan tersebut adalah:
- Masjid Pangeran Diponegoro
- Gereja Katolik Santa Catharina
- Gereja Protestan Haleluya
- Pura Panataran Agung Kertabumi
- Vihara Arya Dwipa Arama
- Kuil Konghucu Kong Miao
- Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa
3. Nonton IMAX di Keong Mas pastinya nggak boleh terlewatkan. Gedung Teater berbentuk keong super-gede yang sering jadi langganan background selfie ini punya layar raksasa dan diklaim lebih besar dari layar teater manapun. Cuman, jangan ngarep bisa nonton Box Office di sini ya, karena film yang diputer biasanya film-film untuk mengenal keindahan Indonesia serta beragam kekayaannya.
Source |
Source |
8. Nongkrong hemat ke Taman Ismail Marzuki dan Bundaran Hotel Indonesia
Alamat TIM: Jalan Cikini Raya No.73, Jakarta Pusat
Alamat Bundaran HI: Yaaa di Bunderan HI, Jakarta Pusat
Masih kere juga? Mampir aja yuk ke Taman Ismail Marzuki di bilangan Cikini Jakpus ini. Pusat kesenian yang dulunya bernama Taman Raden Saleh ini bisa jadi inceran kamu yang hobi berburu kuliner murah dan nonton bioskop dengan harga miring, serta ngentengin jodoh lewat ngecengin cewek-cewek teater yang hobi mondar-mandir cantik di sini.
Source |
9. Keliling-keliling aneka taman di Jakarta
Beberapa taman terkenal yang bisa kamu kunjungi antara lain: Taman Suropati, Taman Menteng, Taman Pramuka, Taman Situlembang, dll.
Source |
Selengkapnya mengenai daftar taman terkenal di Jakarta beserta alamatnya, bisa cek di sini ya.
10. Sok-sok jadi turis dengan Bus City Tour
Jam operasional: Hari Senin-Sabtu jam 09.00-19.00 dan Hari Minggu jam 12.00-19.00
Source |
Silakan cegat bis ini di halte khusus bergambar bus tingkat dan bertuliskan City Tour, seperti Halte Bundaran Hotel Indonesia, Halte Museum Nasional, Halte Pecenongan, Halte Pasar Baru, Halte Masjid Istiqlal, Halte Monas 1, Halte Monas 2, Halte Balai Kota, dan Halte Sarinah. Interval kedatangan bus ini biasanya sekitar 5-15 menit. Kalau macet, mungkin besok baru dateng.
Karena (katanya) Pemkot baru kuat beli lima unit aja, agaknya kamu harus dateng lebih pagi dan hindari beberapa "halte rawan ngantri" seperti halte Museum Nasional dan Monas biar acara liburanmu nggak berantakan. Apalagi kalau weekend, bus gratisan ini selalu penuh sama orang-orang norak jarang liburan :)
11. Menghafal Koridor Transjakarta
Bus ini aslinya eksis berkat ketidaksabaran warga Jakarta yang ingin kemacetan cepat dientaskan. Tapi sayang, yang terjadi justru kebalikannya. Sesuatu yang buru-buru pasti hasilnya emang kurang memuaskan, sih.
Source |
12. Wisata
Kalau ada satu tempat yang berhasil menyaingi jumlah pohon di ibukota, pasti jawabannya adalah Convenience Store. Seperti 7-Eleven yang terkenal dengan keju cairnya, serta Indomaret versus Alfamart/Alfamidi yang tetap gigih bersaing hingga hari ini.
Source |
Dan convenience store tadi hampir setiap 300 meter pasti ada di pinggir jalan, jadi nggak perlu takut kepanasan karena store-store ini siap memerdekakan keringat kamu.
[Pret's-pektif]:
Ngomongin liburan, kota Jakarta sejujurnya bukanlah pilihan tepat buat destinasi berlibur.
Karena di sini, adalah tempatnya orang ngeruk duit sama buang duit alias kerja dan belenji. Yang namanya "berlibur sesuai harapan" rasanya agak nihil di Jakarta.
Destinasi liburan sih sebenernya ada aja, yang menghalangi kamu tuh cuma dua, apa lagi kalo bukan soal macet dan cuaca super-labil.
Apalagi kalo bukan soal terik matahari beraroma asap knalpot yang akan membuat mood kamu ngawur hanya dalam dua menit, serta sebagian besar kawasan rawan banjir bisa bikin acara liburan kamu berakhir di pinggir trotoar Dan kolaborasi antara keduanya akan menghasilkan liburan terburuk yang belum pernah kamu alami di kota mana pun.
Keadaan tersebut diperparah oleh kebijakan Pemkotnya yang kian carut-marut, membuat kota ini makin sesak karena membludaknya jumlah kendaraan dan pelanggar lalu lintas. Dan rumornya, ibukota malah mau dipindah ke Kalimantan, yawla....
"Pada akhirnya, Jakarta emang terlihat punya semuanya. Tapi satu hal yang jarang ditemui di Jakarta, yakni hidup tenang dengan udara bersih nan gratis."
Monas dan Ancol, baru itu yang saya kunjungi di Jakarta
ReplyDeleteGimana kesan-kesannya pas ke sana kaks?
DeletePenuh bahasa sinisme ya postingan ini, hahaha
ReplyDeleteEmang maksudnya nyindir sih :|
DeleteAku pengen ke hutan mangrove itu.. Kayaknya seru banget, plus adem.. Sekalian ketemu kawan akrab plus kawan-kawan blogger yang di Jakarta :D
ReplyDeleteDi sana kan tempat konservasi mangrove, jadi emang adem banget sih. Kalo buat ketemuan komunitas kayaknya kurang tepat deh berhubung aturan di sana strict..
DeleteHahah.. Kalok kopdar ya ngga di sana dooongs :D
DeleteKirain mau nebeng reunian sekalian di sana :p
Deletekeren bahasannnya, membantu orang cara menikmati Jakarta yang sumpek :D
ReplyDeleteKarena mau diliat dari sisi mana pun, kenyataannya Jakarta emang sumpek sih :|
DeleteAku baru berkunjung ke bbrpa tmpat aja sih, tmii, ancol, monas, istiqlal, udah..baru itu aja...lain kali deh, kalau ke jkt lg bs ke situ situ sm situ, jd info ini aku bookmark aja dulu deh..
ReplyDeleteTengkiu yak
Semoga useful ya :)
Delete