Merajut Nasib PS2 Hari Ini

Telat banget emang, nyari-nyari PS2 hari gini.

Yah, namanya hobi. Apalagi sempet gede bareng sama konsol kesayangan yang satu ini.

Jadi ceritanya, beberapa hari lalu gue menyempatkan diri buat beli PS2 di salah satu game-store Arion Mall Rawamangun.

Gue nggak jeng-jeng aja dateng langsung ke sana, melainkan udah riset dan meyakinkan diri selama seminggu.

Is it worthed to buy Playstation 2 this day?

Jawabannya tentu nggak. Pasalnya, PS2 ini kan udah nggak produksi lagi ya. Rasanya hampir nggak mungkin mengingat produksinya yang udah berhenti sekitar Desember 2012/Januari 2013 lalu. Lupain deh bayangan-bayangan bisa dapet mesin original/second. Karena yang beredar saat ini, semuanya adalah versi refurbished/recondition.

Waduh, kok parah juga ya. Emang gimana sih ceritanya kok bisa sampai kayak gitu?

Awal Cerita

Dari pengakuan SONY sendiri, Playstation 2 itu aslinya nggak pernah nargetin Indonesia sebagai pasarnya.

R.I.P PS2 Original

PS2 era awal yang sempet kita cobain dulu itu, sesungguhnya udah versi refurbished, tapi melalui "jaringan" tangan lokal terlebih dahulu. Istilahnya get by request, jadi nggak langsung dari Jepang masuk ke toko sini.

Apaan sih refurbished?

Refurbished artinya barang daur ulang. Karena kalo soal garansi, di luar negeri sana itu strict banget. Kalo ada barang rusak atau cacat produksi, pasti langsung diganti baru. Lalu, PS2 yang diretur tadi akan diperbaiki dan dijual kembali dengan nama REFURBISH.

Refurbish itu sendiri dibagi jadi dua :
1. Refurbished by SONY, artinya udah melewati standarisasi langsung dari SONY.
2. Refurbished by FACTORY, pihak ketiga yang melakukan proses refurbish.

PS2 Refurbished

So, biar Indonesia bisa ngerasain PS2, mau nggak mau harus pesen mesin refurbish. Karena dulu, mesin ORI terlampau super-mahal. Belum lagi urusan kaset orinya yang bermedia DVD, masih susah dijangkau mayoritas gamer menengah ke bawah saat itu.

Seiring berjalannya waktu, rental-rental menjamur dan mesin-mesin original tersebut akhirnya rusak a.k.a butuh di service. Masalah yang paling umum dialami PS2 seri pertama pastinya masalah optik.

Karena faktanya, seawet-awetnya optik PS2, semuanya pasti rusak. Beda kalau dibandingin optik DVD player yang durasi pemakaiannya bisa ditakar. Paling nonton film satu/dua kali kelar. Itu juga cuma habis dua-tiga jam. Lha maen game? Pemakaian di luar jam normal dijamin jebol optiknya.
Akhirnya, si jeroan mesin dibongkar dan dipelajari. Udah jadi rahasia umum, orang kita tuh paling jago kalo soal replikasi dan membuat sesuatu jadi lebih murah dengan dalih "ngirit".

Cerita berlanjut dan datanglah PS2 SLIM dengan cerita yang sama. Dilanjut dengan PS2 seri terbaru yang punya fitur Hardisk Expansion, biar yang pakai optik agak terselamatkan.

Kasus "bocor"nya PS2 ini emang bukan penyebab utama produksi PS2 diberhentikan, tapi karena SONY udah punya jagoan yang baru, yakni PS4.

Sampai hari ini, konsol SONY yang masih terjamin orisinalitasnya cuma PS4 dan PS VITA.

Tips buat kamu yang mau beli PS2 hari-hari gini

Jadi, saat mas-masnya bilang bahwa PS2 ini barang baru dan original, udah pasti boong besar. Hanya segelintir penjual yang mau ngakuin bahwa barangnya refurbished.

Kebohongan tersebut emang diperlukan biar dagangannya cepet laku. Dan, belum tentu juga pembeli mau dengerin ocehan sejarahnya.

PS2 hari ini, hanya bisa ditemui di toko online kayak Lazada dan Tokopedia, dan toko-toko fisik unofficial yang biasanya juga buka jasa reparasi. Kayak toko-toko di Mangga Dua, Blok M, dll. Yang jelas, toko distributor game resmi di Indonesia udah pasti nggak jual.

Nah, setelah tahu bahwa nasib PS2 di Indonesia sedemikian meragukannya, yakin masih mau beli sekarang?

Wah, masih? Buset, nekat juga nih. Biar nggak makin ketipu, simak dulu beberapa tips berikut ya.

1. Keep this in mind, bahwa nggak ada PS2 yang terbaik buat kamu. Jadi, tentukan toko (preferably offline) atau perseorangan yang kamu percaya. Lebih enak lagi kalau tempatnya terjangkau dan kredibilitasnya bisa dipertaruhkan. Best deal yang sesuai harapan tetap bergantung sama keputusan kamu.

2. Kenali dan kroscek seri PS2 yang akan kamu pilih. Caranya, cek label di bagian belakang bodi, lalu cek kecocokannya lewat browser konsol. Kadang ada yang suka jahil, di bodi serinya baru, pas cek dalemannya seri lama.

Secara praktis, PS2 yang serinya lebih baru punya update firmware yang lebih baik. Tapi tetep nggak menjamin tingkat keawetan hardware-nya ya. 

PS2 FAT

SCPH 10000, SCPH 18000, dll ------>>> Seri 1
SCPH 30000, SCPH 30006, dll ------>>> Seri 3
SCPH 5000, SCPH 50001, dll ------->>> Seri 5

PS2 SLIM

SCPH 70000, SCPH 70006, dll --------->>>>> Seri 7
SCPH 90000, SCPH 90002, dll --------->>>>> Seri 9
Daftar lengkap firmwarenya bisa kamu cek di http://maru-chang.com/hard/scph/index.php/consoles/english/

3. FAT atau SLIM? Pertanyaan yang paling sering bikin bingung. Sebelum memutuskan, kamu musti tahu dulu apa perbedaan dari keduanya (sesuai dengan kondisinya saat ini)

FAT

• Secara rangka, PS2 FAT itu lebih tahan banting dan konstruksinya solid. Karena penempatan dan jarak antar komponen di dalamnya nggak berhimpitan kayak di jenis SLIM.

• Letak mesin dan optik PS2 FAT ada di dalam, nggak kayak SLIM yang optiknya telanjang begitu tray-nya dibuka. Jadi bisa meminimalisir kemungkinan optik PS2 FAT kena debu dan cedera fisik ringan lainnya.

• Bobotnya berat dan makan tempat. Tapi kalo dibandingin sama SLIM, PS2 FAT lebih cocok buat rental.

PS2 FAT punya dua varian, yang pakai optik dan pake HDD. Kalau FAT optik (yang seri baru) bisa ditambah HDD. Tapi FAT HDD, biasanya nggak bisa ditambah optik. Itu karena jeroan optiknya pasti udah dibongkar dan dicopot buat neken harga.

Jadi, buat bagian FAT HDD, sederhananya kayak gini lho:

FAT HDD seri lama : Aslinya cuma bisa pakai optik, karena nggak punya slot expansion di belakang bodinya. Tapi belakangan bisa ditambah HDD eksternal dengan modifikasi chip (buset) terlebih dulu. Modifikasinya, biar si PS2 mau ngeboot game lewat konektor USB yang programnya ada di dalam Memory Card.

Contohnya kayak yang ada di thread ini.

Source

FAT HDD seri baru: Bisa pakai optik dan HDD internal. Karena di bagian belakang bodinya udah built-in slot expansion-nya.

Source

FAT HDD seri baru yang dibongkar dan beredar di pasaran: Jadi PS2 yang ini sengaja dicopot optiknya buat menekan harga, diubah jadi PS2 FAT HDD (internal) ONLY. Padahal aslinya bisa pakai optik dan HDD internal. Jadi, yang ada di toko-toko sekarang adalah jenis HDD ONLY dan OPTIC ONLY.

Terus, apa kelebihan dan kekurangan PS2 FAT HDD (internal) dan PS2 FAT OPTIK?

Main game pakai HDD pastinya lebih ringan karena nge-skip kerja optik. Istilahnya plug and play aja gitu. Juga, lebih gampang perawatannya. Kekurangannya, nggak bisa nambah fitur optik dan kapasitas penyimpanan game terbatas.

Terus ribet karena setiap kali kapasitas HDD penuh, harus hapus game lama/isi lagi dan bawa ke tukangnya. Tapi bisa juga kok kalau mau isi sendiri. Tutorialnya udah banyak bersliweran di Google. Tapi inget, terlalu sering hapus/isi game bisa bikin HDD bad sector dan terancam ganti baru.

Sementara HDD OPTIK lebih praktis karena kamu bisa ngoleksi ribuan DVD, masih bisa nambah pasang HDD lagi. Satu-satunya masalah, optik PS2 itu ketahanannya payah dan akhirnya rusak juga.

SLIM

• SLIM punya hardware yang lebih baru dan better supported, juga lebih hemat energi.

• Cocok buat kamu yang mengutamakan mobilitas. Ukurannya cuma segede buku, enak dan enteng buat dibawa kemana-mana.

• Sebanding dengan mobilitasnya, resiko rusak di SLIM juga lebih gede daripada FAT. Karena konstruksinya lebih ringkih, optiknya telanjang ketika kamu buka tray, dan komponennya berhimpitan.

• Nggak terlalu asik kalau dipake main lama-lama. Tapi ini relatif juga sih. Yang jelas bukan pilihan yang cocok kalau niatnya dipake buat rental.

• Seri terbaru PS2 SLIM juga bisa kok dipasang HDD. Tapi bukan HDD direct, melainkan HDD eksternal yang dihubungkan lewat USB cable. Pahitnya, kelancaran game bergantung dari kualitas transfer rate kabel USB kamu. PS2 FAT juga bisa kok dipasang HDD eksternal via kabel USB, tapi jarang direkomendasiin.

4. Cek fisik barangnya. Lebih mulus pastinya lebih enak dilihat.

5. Siapkan daftar 10 game pertama yang akan kamu mainin sedari rumah. Boleh ditambah lima judul lagi buat jaga-jaga kalau gamenya nggak ada. Selain agar menghemat waktu, ini buat meminimalisir kelengahan pembeli yang biasanya suka dimanfaatkan sama para seller. Tinggal kasih aja catatan kamu, biar masnya yang nyariiin kaset. Kamu bisa lebih fokus ngetes konsol yang akan dibeli saat masih di tempat.

6. Jangan lupa cek garansi. Walaupun kamu nggak bisa dapet garansi resmi dari SONY, yah minimal ada tanggung jawab dari toko. Biasanya dikasih garansi ganti unit dari toko selama sebulan.

[Pret's-pektif]

Ditilik dari kondisinya sekarang, PS2 udah nggak jadi pilihan. Karena masih ada kakak-kakaknya yang lebih beken kayak PS3 dan PS4. Ya, meski PS3 juga udah terancam refurbished juga sih.

Source

Tapi, buat kamu yang sekedar pingin nostalgia game-game kesayangan dan koleksi konsol, kesempatan ini masih layak dicoba. Kapan lagi kalau nggak sekarang? Mumpung mesinnya masih play-able lho. Siapa tahu mungkin 3 tahun lagi udah jadi fosil :)

Yah, akhirnya gue tetep ngeboyong satu konsol PS2 seri 5 refurbished ke rumah. Sampai hari ini masih lancar jaya meskipun ada suara krik-krik-krik kecil di mesinnya. Rencananya sih, mau nambah HDD aja deh bulan depan, biar optiknya nggak keburu rusak. Semoga beruntung ya :D

FAQ LARIS YANG BIASANYA NGEBANTU

Jadi, FAT atau SLIM aja kak?

Hanya ambil SLIM kalo kamu butuh mobilitas dan kesulitan bayar PLN. Selebihnya, harus pilih FAT. Karena FAT lebih fleksibel.

Biar lebih awet, naruhnya berdiri atau ditidurin aja?

Nggak usah PS2, aku juga mau kok ditidurin. #skip Mitosnya, kalau berdiri, proses loading lebih cepet. Kalau tiduran, konsol jadi lebih awet. Nah loh.
MODCHIP itu apaan sih?

MODCHIP atau Modification Chip, adalah chip modifikasi yang dipasang setelah mengganti chip original yang ada di dalam PS2. Kok diganti? Karena sebelum ada chip-chipan ini, PS2 harus dipancing-pancing dulu biar mau nge-BOOT game bajakan Indonesia. Istilah ini dikenal dengan sebutan Swap Magic.

Tapi belakangan, versi MODCHIP ini terus berkembang dan yang terbaru, memungkinkan PS2 seri lama buat nge-play game lewat HDD eksternal dan Flashdisk. Warbiyasak.

Iya, semua ini gara-gara PS2 original yang nggak masuk ke Indonesia, ditambah masalah harga kaset DVD-nya yang kelewat mahal.

Chip yang sekarang beredar di pasaran adalah MODBO (MODBO 5.0 yang paling baru) dan MATRIX. Sebenernya nggak ada perbedaan signifikan sama keduanya, selain karena hardware MATRIX yang lebih bagus, dan harga MODBO yang lebih murah.

Tanda bahwa PS2 kamu udah dipasang MODCHIP ya tinggal nyalain aja konsolnya. Ada logo MATRIX/MODBO-nya nggak? Nah.

Dimana sih nyari kaset PS2 yang bagus mendekati ORI?
Nggak ada. Sering bolak-balik beli kaset yang sama dan cedera optik adalah hal lumrah kalo dilihat dari kondisi konsolnya saat ini.

1. Game-game yang ada di HDD internal asalnya adalah hasil pindahan file dari DVD original atau bisa juga download di internet.

2. Atau, kamu bisa burn sendiri file gamenya ke dalam DVD kosong. Nggak enaknya, ya nggak ada cover CD-nya :) Trik ini useful berhubung banyak game-game lawas PS2 yang udah susah dicari.

Tinggal beli DVD kosong berformat DVD-R, download file ISO/ROM-nya di beberapa situs gede kayak romhustler.net, bakar deh pake NERO atau Alcohol. Selama file yang kamu download bagus, hasilnya pasti memuaskan. Daripada burning ke DVD, mendingan sekalian masukin ke HDD aja kan?

Note: Kakak-kakak yang punya pertanyaan lain, boleh juga sumbang via kolom comment biar nanti diupdate :)