Source |
((diulang))
Tahu nggak sih kalau ngekos itu sebenernya khusus untuk mereka-mereka yang lumayan berkecukupan?
Begitu buka kamarnya, jreeeeng semua tertata rapi. Ada berbagai macam lemari dan koleksi rak buku, televisi terpajang indah, kasur kapuk dialasi karpet dan dispenser untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
Sementara di ujung lorong gelap kamar 23, hanya ada kasur tipis nempel di lantai dan tumpukan kardus buku yang dipakai untuk meja belajar. Kipas angin pun menggeleng-geleng lelah mengikuti nasib pemiliknya. Emaap salah kamar, ternyata kamarnya pengungsi banjir.
IYA, karena ngekos pas-pasan itu nggak keren dan menyiksa. Secara udah dapet privilege freedom-to-the-max gitu, begitu dihadapkan dengan situasi bahwa kita nggak bisa ngeluarin duit dengan leluasa, buat gue itu sucks banget.
Tapi ya gimana, seninya orang ngekos itu harus selalu bisa berdamai dengan keadaan. Apalagi buat urusan dompet. Mau minjem temen? Terkadang harga malu masih lebih mahal daripada harga sabun.
Setahun pertama ngekos itu bisa jadi tahun yang berat sekaligus menantang. Nah, trik dan kejadian berikut ini, sebagian besar pasti pernah dipraktekkan oleh banyak anak kosan seperti lu-lu-gue ini.
Kalau belum pernah, kamu boleh bersyukur, karena berarti lu nggak kere-kere amat keleeeeusss.
1. Membuat keajaiban dengan sebutir telur
Setiap anak kosan pasti punya alternatif "makanan tanggal tua"-nya masing-masing. Biasanya sih yang jadi pilihan itu, sarden kalengan, kornet daging, dan mie instant tentunya. Tapi kita tahu kan ya kalau makan mie instant berturut-turut itu nggak bagus. Wong sekali makan, mie-nya aja baru bisa hilang dari tubuh setelah tiga hari :(
Jadi, apa alternatif makanan kere tapi tetap nggak mengorbankan kesehatan? Jawabannya telor, sob :)
Cuma dengan harga seribu perak, sebutir telor bisa memanjakan imajinasi nafsu makan kamu dengan cara yang sangat variatif. Bisa diceplok, diorak-arik, atau dipakai buat mecahin pitak temen kamu saat ulang tahun.
Nah, yang biasa jadi andalan gue adalah dengan didadar. Tapi bukan dadar biasa, dadar ini sangat spesial karena dicampur sama tepung :)
Coba bandingkan hasil dari dadar biasa dengan dadar yang dicampur tepung berikut:
source |
source |
Tapi inget ya, jangan simpan telur dadar kamu lebih dari sehari demi kesehatan yang lebih terjaga.Karena (obviously) gorengnya pake minyak, tingkat kejenuhan telur lebih dari sehari pastinya akan meningkat. Belum lagi ditambah kejenuhan hubungan dengan pacar kamu yang selalu ketiduran setiap lagi asik sms-an.
2. Jadikan kerupuk sebagai teman makan sejati
Kerupuk di Indonesia itu udah jadi makanan turun-temurun dan wajib ada di hidangan apapun. Dan kerupuk adalah satu-satunya senjata penambah nafsu makan kamu di saat sedang melarat. Cukup dengan nasi putih sebakul dan kerupuk berperisa udang/ikan, begitu aja udah enak lho.
Nasi Lengko khas Cirebon |
Meski terlihat wujudnya terlihat nggak valuable, pembuatan kerupuk ternyata cukup repot lho. Dimulai dari mengukus adonan sampai matang, dipotong tipis-tipis, dijemur di bawah sinar matahari sampai kering dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak.
Itu baru bikinnya, gimana dengan sejarahnya?
"Konon, sejarah kerupuk diambil dari kisah nyata tentang keluarga miskin yang memiliki banyak anak. Sehingga untuk bertahan hidup mereka rela makan nasi dengan lauk sawut (ketela pohon yang diserut/diparut).
Awal pembuatan sawut, yaitu pertama-tama ketela pohon diparut kemudian diberi air. Setelah itu, parutan ketela pohon yang tercampur air diperas dan diambil sarinya, dan diendapkan. Lalu endapan tersebut dijemur dan jadilah tepung tapioka. Selanjutnya, tepung tersebut diolah jadi krupuk, yang disebut juga krupuk samiler."
Awal pembuatan sawut, yaitu pertama-tama ketela pohon diparut kemudian diberi air. Setelah itu, parutan ketela pohon yang tercampur air diperas dan diambil sarinya, dan diendapkan. Lalu endapan tersebut dijemur dan jadilah tepung tapioka. Selanjutnya, tepung tersebut diolah jadi krupuk, yang disebut juga krupuk samiler."
Tolong abaikan -ler nya.
Dengan mengetahui sejarahnya, diharapkan bisa membuat kamu lebih menghargai seberapa wajib kerupuk sebagai teman makan di segala hidangan kamu.
3. Disiplin dalam memakai sabun
Perlu diketahui sebelumnya, bahwa dibandingin sabun batangan, sabun cair adalah pemborosan. Selain harganya lebih mahal, susah banget menakar tingkat kecukupan dalam pemakaian sabun cair sekali mandi, karena pasti bleber-bleber.
Tapi tergantung juga sih, biasanya orang ngoyo milih sabun cair itu karena aromanya yang nggak ada di sabun batangan (padahal setengah jam sehabis keluar kamar mandi baunya ilang) pada umumnya.
Coba kita lihat pros/cons-nya:
Sabun batangan, dari segi wujud dan kuota, kalau ditotal hasilnya hampir sama dengan 2 botol sabun cair. Lumayan banget kan? Tapi berhubung banyak anak kosan yang males beli wadahnya, jaga baik-baik sabun batanganmu. Karena biasanya, sabun batangan yang tergeletak sembarangan ini selalu lenyap entah ke mana sebelum masa aktifnya.
Untuk kasus tersebut, ada satu trik untuk membuat sabun batanganmu jadi mirip sabun cair, yakni dengan cara diparut. Iya, kamu nggak salah baca; diparut. Kayak gini nih:
Hasil parutan sabun batangan bisa kamu taruh di wadah sabun cair lalu campur dengan air. Satu layer parutan sabun batangan, bisa membuatmu bertahan hingga 1-2 minggu. 4000 perak dengan trik begini, masa masih kurang hemat? Lu ngirit apa pelit?
However, secara general sabun batangan bisa menghemat budget sabunmu hingga 2 bulan ke depan, asal dipake dengan benar.
*lalu senyap*
Nggak deng. Enaknya sabun cair itu, pas mau abis kuotanya bisa langsung diperpanjang dengan ditambah sedikit air. Jangan lupa pada saat H-7 menjelang hari penghabisan, tebalikin botolnya untuk tetes terakhir yang lebih maksimal.
Well, sabun dan pasta gigi adalah dua hal yang krusial bagi anak kosan. Bersyukurlah bagi yang kosannya open-house (semua peralatan mandi berserakan di depan kamar mandi) karena setiap kamu kehabisan, nyomot is a must.
Jadi disiplinkan prioritas dalam menghemat sabunmu sendiri setelah menghabiskan sabun orang lain. Dan satu lagi, kurangi masturbasi.
4. Kuras odolmu hingga titik odol penghabisan.
Odol tuh termasuk dari salah satu life resources yang cepat habis. Buat anak kosan, borosnya pemakaian odol bisa jadi bencana kamar mandi yang signifikan.
Odol yang udah terlipat habis seperti di gambar, sebenarnya masih menyisakan sedikit harapan, jangan gampang nyerah gitu dong. Pencet, urut dan remaslah secara perlahan hingga cintanya kandas Eh, ini masih ngomongin odol ya.
Memutilasi odol yang udah kurus juga masih menjadi kebiasaan lumrah lho hingga saat ini. Potong odol hingga jadi beberapa bagian, tinggal ambil deh sisa odol tersebut pakai sikat gigi.
5. Optimalkan penggunaan detergen dan pewangi
Numpuk baju kotor adalah hobi yang menyenangkan, dan juga jadi musuh bebuyutan anak kosan. Dan satu-satunya wahana yang membahagiakanmu dalam kondisi seperti ini hanyalah tempat laundry. Eit, kudu tetep eling. Katanya mau ngehemat?
source |
Meski sedikit mahal, tapi detergen cair itu much-much-much (hotahai) better daripada bentuk serbuk yang pemakaiannya susah ditakar secara sesuai dengan jumlah pakaian.
Buat urusan pewangi, begitu selesai sekali pakai, jangan langsung dibuang atuh. Ember pewangi ini bisa kamu gunakan hingga dua kali cuci di hari yang berbeda. Atau, bisa juga dimanfaatkan buat ngepel lantai kalau kamu beneran kere buat beli superpel.
Masih belom cukup hemat? Ternyata ada salah satu varian detergen yang bisa digunakan saat motor kesayangan kamu kehabisan bensin. Yang ini nih:
source |
Kamu punya trik dan pengalaman unik selain daftar di atas? Sumbang di kolom komen biar dibuat sekalian ulasannya yah :)
"Hemat memang pangkal kaya. Tapi jika hemat bikin kamu susah kaya, berarti hemat hanya untuk orang kaya"
(Beberapa) Foto diambil/terinspirasi dari postingan
today banget pas bacanya hahaha
ReplyDeleteYou are the most loyal reader that I have ever had :)
Delete