Twitter Analytics, Mari Pedekate

15 comments

Hey, it's me again!

Di post ini, gue mau nyoba sotoy ngomongin hasil observasi Twitter Analytic tempo hari lalu. Yang belum nyoba, langsung aja ke http://analytics.twitter.com/

Semuanya emang berasal dari rasa penasaran. Kayak apa sih penilaian Twitter terhadap akun kita? Terus apakah hasilnya valid? Ayo kita bahas bareng.

Pasti sering dong ngerasain beberapa hal ini:

1. Tweet gue tuh bagus, tapi kok gak pernah ada yang retweet ya?
2. Tweet nggak penting punya orang, retweetannya banyak terus, apa karena follower?
3. Pingin dapet follower, tapi retweetan dikit, otomatis tweet gue nggak banyak nyebar. Gimana dong?

Nah makanya, dengan adanya Analytic ini, diharapkan bisa ngebantu kamu memahami cara interaksi Twitter terhadap akun kamu.


Twitter Analytic berisi berbagai macam data statistik aktifitas Twitter suatu akun yang interval waktunya bisa kamu ceki-ceki sendiri. Di bagian atas ada empat tab dasar: Tweets, Followers, Twitter Cards, dan Tools. Yang mau gue bahas, soal Tweets dan Followers.

Di Tweets, kamu bisa lihat ada beberapa analisa statistik yang menarik. Kamu bisa tahu prestasi akun Twitter kamu di data yang paling kanan, kayak berapa kali dapet impression per hari, retweet per hari, favorite per hari, etc.

TWEET ACTIVITY

Di bagian Tweet Activity, ada tiga elemen penting yang jadi pakem (data masukan) Twitter:

1. IMPRESSION: Jumlah dari pemakai Twitter yang melihat tweet kamu.
2. ENGAGEMENT: Jumlah dari berapa banyak user yang berinteraksi dengan tweet kamu.
3. ENGAGEMENT RATE: Persentase dari jumlah Engagement dibagi jumlah Impression.

Kita bahas satu-satu.

1. IMPRESSION

Impression adalah jumlah dari pemakai twitter yang MELIHAT tweet kamu. Ini terhitung dari saat si user buka timeline, atau bisa juga saat ngeklik tweet kamu.

Maksimalisasi Impression:
User yang buka timeline dan liat tweet kamu, berarti orang tersebut juga harus online berbarengan dengan kamu. Otomatis, kalo kamu ngetweet di jam-jamnya orang banyak online, impression pasti gede. Tapi itu juga tergantung dari berapa banyak followernya.

Followernya 1000, tapi kalo tiap hari yang online cuma 25, impression kamu nggak akan lebih dari 25, itu pun kalo semuanya online. Kalo nggak, ya pasti dibawah 25. Jadi, kamu harus hafal kapan prime-time follower kamu online setiap harinya.

2. ENGAGEMENT

Engagement adalah jumlah dari berapa banyak user yang BERINTERAKSI atau melakukan sesuatu dengan tweet kamu. Ngomongin engagement, erat banget kaitannya sama clicks. Berikut beberapa sumber masuknya data engagement:

- Setiap clicks (dari manapun) dari retweet, favorites, reply, atau apapun yang terjadi sama suatu tweet, engagement naik.

- Setiap kali suatu tweet tersebar/ter-expand. Misal, reply/conversation beruntun, di retweet dari berbagai lapisan lokal dan interlokal, menyebarnya hashtag, dan jadi Trending Topic (Yaiyalah ini pasti udah kesebar jauh banget, TT cuma jadi semacem Award aja). Lagi-lagi ini juga soal click.

- Setiap kali Avatar di-click lewat suatu tweet.

- Setiap kali akun lain nge-click tombol follow lewat suatu tweet. Pasti ngeh dong kalo ada tombol follow di setiap tweet?


  
Singkatnya gini.

Suatu tweet, pasti berisi beberapa elemen. Ada avatar, username, links, hashtag, tombol reply, fav, retweet, follow ya kan? Pokoknya, setiap salah satu dari elemen yang ada dalam tweet tersebut "diapa-apain", itu akan diitung sebagai engagement.

Maksimalisasi Engagement:

Satu-satunya cara adalah membuat Tweet yang tepat. Baik secara "Market" atau menyesuaikan dengan jenis follower. Walaupun sebenernya ukuran tweet yang tepat itu relatif banget. Seperti apa tweet yang tepat itu, nanti gue bahas di postingan berikutnya aja ya.

Nah, dari Impression dan Engagement Rate inilah, hasil total dari seberapa powerfulnya akun kamu bisa dilihat, yang disebut dengan Engagement Rate. Sekarang kita masuk ke tab Followers.

FOLLOWERS TAB

Di sini, kamu bisa lihat betapa beragamnya pengikut kamu. ((PENGIKUT)). Di situ ada beberapa sub-bahasan kayak Interest, Gender, dan Location.

1. Top Interest

Top Interest itu untuk mengetahui sebenernya followers kamu itu tertarik sama hal apa aja. Jadi ini bukan soal "Followers senengnya kamu ngetwit apa", tapi "Followers kamu adalah orang yang suka nge-tweet (apa misalnya)". Nah, si "Apa misalnya" tadi adalah hasil dari stats Top Interest. Ati-ati keliru.
Dari mana Twitter bisa tahu hal apa yang menarik buat kita? Kan nggak ada di bio?
Good question. Jawabannya adalah dari keyword. Twitter mencatat semua topic keyword yang pernah/sering kamu bahas lewat tweet, terus dirangkum deh. Contoh: Music, politik, masak, resep, gitar, band, etc. Karena semua pada akhirnya akan jadi kecenderungan dan jadi keyword.
Keyword adalah bentuk interaksi Twitter terhadap kamu.
2. Your Followers Also Follow

Ini semacem suggestion aja sih. Twitter merangkum kemungkinannya dari Top Interest tadi. Jadi kalo kamu mau follow orang-orang yang punya interest sama kayak followers kamu, nah itu dikasih sarannya.

Persentase yang ada di situ, adalah jumlah followers kamu yang ngefollow akun yang disarankan tadi.

3. Gender

Gender ini penting buat tipe akun (biasanya Brand) tertentu. Biasanya buat menentukan "Market" atau konsumen. Atau bisa juga buat ngetwit galau dan romansa. Gender still sales.

Pertanyaan lagi: "Dari mana Twitter bisa tahu jenis kelamin kita? Kan nggak ada di bio?"
Obviously, dari email. Kamu daftar Twitter pake verifikasi e-mail kan? Nah, di e-mail kamu masukkin jenis gender kan? Nah.


[Pret's-pektif]: "Kamu nggak perlu heran terhadap sosmed-sosmed yang rasanya pinter banget bisa nilai kebiasaan/ketertarikan kita, padahal semua datanya kamu lah yang masukkin sendiri. Dan dalam hal ini, kamu dan twitter punya cara interaksi yang sama, yakni lewat Keyword dan Clicks."

 thumbnail from:

15 comments:

  1. Waaah, menarik banget postingannya, Mas. Ayo dong dilanjut lagi posting topik soal twit yang tepat itu yang seperti apa. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa langsung dipelipiri di : http://www.banbanpret.com/2015/02/kenapa-kamu-jarang-diretweet.html yaaaa

      Delete
  2. hmm, menarik si twitter analytics. tapi apa dia bisa tau stalker kita?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ciyee kakaknya penasaran ciyeee :P

      Delete
    2. Biasanya aplikasi pihak ketiga yang suka bikin fungsi macem-macem gitu :)

      Delete
  3. Ditunggu tulisan bikin tweet yang kece dong, Bans :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya udaaaah itu langsung bisa di ceki-ceki di http://www.banbanpret.com/2015/02/kenapa-kamu-jarang-diretweet.html

      Delete
  4. Saya mau komen karena lihat di timeline Facebook-nya Dini. Ternyata ini toh yang "baru" itu. Salam kenal. Saya admin Get Lost in Indonesia, dahulu diurusin oleh Dini. :))

    ReplyDelete
  5. Keren infonya, thanks dapet ilmu lagi tentang dunia persosial mediaan hhe :D

    ReplyDelete
  6. Secara general, cuma user lain aja yang masuk stats. Kalo video kurang tau juga sih.

    ReplyDelete
  7. informasi yanng menarik sekali min, makasih...
    multitester

    ReplyDelete
  8. berguna juga artikelnya. makasih..
    kunjungi blog saya juga ya...
    http://siowel.blogspot.com/2018/08/musisi-terunik-di-dunia.html

    ReplyDelete