Hey it's me again!

Seluruh post ini sebenernya hanya sekedar trivia, semacam di tahun 2018 ini udah sejauh mana sih gue kenal dengan diri sendiri. Jika kamu memutuskan untuk terus baca, kemungkinan besar kamu bakalan tahu sedikit potongan-potongan hidup gue selama ini :)

1. What’s your philosophy in life?
Di ritme ibukota yang temponya serba cepat ini, sulit rasanya bergantung pada satu atau beberapa prinsip, apalagi filosofi. Kagak gajian kalo cuma pake filosofi :))

2. What’s the one thing you would like to change about yourself?
Buanyaaak! Hahahaha, selama kita masih jadi manusia, siapa sih yang gak pingin jadi orang lain? Tapi sejauh ini gue cukup puas sama pencapaian diri sendiri walaupun masih aja socially awkward. Oopps, yeah. Kalo bisa sih pingin less-socially awkward. Jadi extrovert sehari dengan energi berlimpah dan tetiba jadi supel ke semua orang bisa jadi sesi bermimpi yang menyenangkan.

3. Are you religious or spiritual?
Semenjak melihat begitu banyak perpecahan karena identitas di Indonesia, gue nggak lagi percaya dengan pandangan relijius yang melupakan nalar logikanya sebagai manusia. Karena kalo tujuan seseorang menjadi relijius itu untuk mencapai tingkat spiritual yang lebih baik, tanpa perlu teriak-teriak membela sana-sini pun hasilnya udah bisa terlihat dengan jelas di mata orang lain. Selama ini gue beragama hanya untuk mempermudah urusan sipil & kependudukan.

4. Do you consider yourself an introvert or an extrovert?
Introvert, indeed. Berkerumun (dan biasanya being fake) di dalam kerumunan banyak orang bener-bener menghabiskan energi gue dalam sekejap. Gue juga bisanya aksi-aksi aja, jarang bisa ngomong kecuali sama orang yang gue percaya, yang gue tahu dengan pasti mereka akan mendengarkan gue sampe habis. I'm a geek, and detail oriented person, jadi gue akan cerita sampe detail, kecuali orang tersebut hanya ingin basa-basi permukaan, I think it's kinda wasting time nonetheless.

5. Which parent are you closer to and why?
My father. Because men are straight-minded and less-dramatic.

6. What was the best phase in your life?
When I finally found out that I'm not that invisible.

7. What was the worst phase in your life?
Being helpless to my siblings.

8. Is what you’re doing now what you always wanted to do growing up?
Precisely not, I always want to be a president suatu country.

9. What makes you feel accomplished?
When my prediction exceeds my expectations about certain things.

10. What’s your favorite book/movie of all time and why did it speak to you so much?
Books doesn't always impress me. Tapi gue selalu suka koleksi majalah, buku-buku visual dictionary, dan cerita-cerita tokoh penting di dunia. Satu buku yang selalu gue inget adalah buku 100 Tokoh dari Michael H.Hart.

11. What is a relationship deal breaker for you?
Saat kamu temukan banyak perbedaan, tapi justru nggak banyak yang harus dikompromikan, it's a good deal.

12. Are you more into looks or brains?
Brain lah yaa. Biar seksih.

13. Would you ever take back someone who cheated?
Absolutely not. If cheating is the case, then I'm not a second chance believer.

14. How do you feel about sharing your password with your partner?
Suka insekyur sih, kayak ngasih ginjal gitu lho. Punya dua kayaknya gak berasa butuh, pas dikasih kok kayak ada yang ilang.

15. When do you think a person is ready for marriage?
Tentu saat dia udah kenal dengan dirinya sendiri. It's the very core of  relationship. Kalo seseorang udah rajin introspeksi thus kenal dengan dirinya, mengukur ekspektasi serta menjaga kebahagiaan diri sendiri dan orang lain bukanlah masalah besar.

16. What kind of parent do you think you will be?
The permisive one, I'm afraid. Gue dibesarkan di jaman yang seluruhnya open dan serba harus dirasain sendiri. Takutnya kebiasaan ini keterusan :(

17. What would you do if your parents didn’t like your partner?
Tell them this: Masa orangtua nggak bahagia ngeliat anaknya bahagia? Note: only if that person really makes you happy, in the right way. 

18. Who is that one person you can talk to about just anything?
Keliru pertanyaannya. Mau ngomong apa aja sama semua orang itu hal gampang, yang susah itu nyari yang beneran mau mendengarkan.

19. Do you usually stay friends with your exes?
Nggak, karena biasanya selalu berakhir dengan cara yang menyebalkan :))

20. Have you ever lost someone close to you?
Many of them. I'm not so good at approaching for the sake of maintaining communication. Gue akan belajar lagi.

21. If you are in a bad mood, do you prefer to be left alone or have someone to cheer you up?
If it a stranger, just fuck off. Kalo orang itu gue kenal, there is always an empty seat for you.

22. What’s an ideal weekend for you?
Saat lo bisa ngabisin duit hasil kerja lo dengan semena-mena, replenishing your energy for another pay-day.

23. What do you think of best friends of the opposite sex?
Rarely happens, apalagi di Indonesia ya. Meski memungkinkan, tapi kadang gak bisa bohongin perasaan kalo lagi nahan diri. Nggak, ini bukan curhat.

24. Do you judge a book by its cover?
Betul. Saya mudah termakan gimmick.

25. Are you confrontational?
Not always. Biasanya gue mundur kalo sedang menghadapi kebodohan. I just can't bear it cause there's no cure in stupidity in Indonesia.

26. When was the last time you broke someone’s heart?
Hmmmm kapan yaaaaaaaaaaa, masalahnya gue tahu dari mana kalo dia broken? Wong nggak ngaku, tau-tau pergi.

27. Would you relocate for love?
Tergantung ongkos.

28. Did you ever write a journal?
I did! Gue bahkan punya dua binder yang isinya clipping musik dan testimoni soal diri gue semasa sekolah. Macam perempuan aja gue ini.

29. What are you most thankful for?
Gue selalu bersyukur masih dikasih waktu untuk melakukan sesuatu. Apapun itu. Time is God, man.
 
30. Do you believe in second chances?
Hah! I already told you a couple minutes ago.

31. What’s the one thing that people always misunderstand about you?
Gue sebenernya pingin jadi sumber kehebohan. Kayak ngerasa dihargai dan didengarkan gitu deh, but it barely happened. Gue itu orangnya kurang ekspresif dengan oral words. Padahal itu cara termudah untuk ngasih tahu representasi emosi yekan, tapi juga cara termudah untuk bikin orang salah mengerti. Yang ngeselinnya lagi, orang jaman sekarang itu entah kenapa cepet banget nge-judge orang, tanpa ada keinginan untuk kenal lebih dekat. That's unfair for me. If the case is a professional case, not a personal,  I'll take it. But if you blend those two things, sigh you just can't understand introvert in one day.

32. What is your idea of a perfect vacation?
Saat lo buang duit banyak saat liburan, lalu pas pulang ternyata duitnya masih sisa banyak di luar ekspektasi. 

33. What did your past relationship teach you?
That I always deserve better.

34. What are your thoughts on online dating or tinder?
It's good for wasting time and get your thumb busy. But relationship is not only about finding matches. it's about quality. Ciaaah gitu.

35. What’s on your bucket list this year?
I want to take my wife to a lot of vacation. She deserve it.

36. When have you felt your biggest adrenaline rush?
When I listen to Babymetal & Maximum The Hormone's songs, they will make you stay young forever.

37. What is the craziest thing you’ve ever done and would you do it again?
Gue sebenernya selalu pingin bisa begitu, tapi gak pernah ketemu partner yang sama gilanya :)

38. If a genie granted you 3 wishes right now, what would you wish for?
1. Ask for another 1000 wishes. 2. Waiting the 999 wishes expired. 3. Ask for another 1000 Wishes. Like really, why the hell you want the genie grant you three wishes only?

39. What’s your biggest regret in life?
Knowing that people lives only for dead in the end. Karena banyak orang yang kehabisan waktu untuk introspeksi tanpa sempat berkarya. Berkarya is the key for immortality.

40. What do you think about when you’re by yourself?
Is this your final question? So boring! Gue orangnya jarang bengong, I always do something or sleeping.



Semua pertanyaan dan gambar dikutip dari:
Warning: This game is mostly known for its annoying bug that usually occurs at the seasonal rank-reset. The developer still have no idea how to deal with it.
Ceritanya, sekitar tanggal 25 Januari 2018 lalu, gue kehilangan seluruh progress permainan Dead by Daylight gue setelah main 124 jam lamanya. Kejadiannya sih saat ranking reset dan gue tetiba disconnected ditengah antrian di lobby. Tanpa pikir panjang ya gue keluar game aja, lalu login aja seperti biasa.

Setelah logged in, gue dihadapkan dengan agreement EULA yang seumur-umur gue gak pernah dapet, berasa abis nge-cheat aja gitu. Gue OK-in, dan taraaaaaa, semua point dan level ke-reset jadi NOL. After I paid all of your DLC and spending precious hours, this is how you repay me?

KZL banget waktu itu. Karena gue nggak tahu menahu kalo ternyata bug ini udah sangat umum di kalangan komunitas dengan topik Dead by Daylight LOP (Lost of Progress).

Jadi, kalo lo nyasar ke post ini di saat progress game lo masih baik-baik aja, lo termasuk salah satu pemain yang beruntung. Karena umumnya nggak ada yang tahu kalo ada bug ini eksis, sebelum akhirnya mereka terlanjur kehilangan save data.  So, how do we prepare for this?

Lo masih di tengah permainan?

Jika lo masih di dalam game, lalu tetiba disconnected tanpa alasan yang jelas kayak gue tadi, ada kemungkinan lo main di tengah-tengah rank-reset atau update patch terbaru. Tapi whatever the reason, lo tetep pingin jaga-jaga kan? Caranya adalah dengan 'mengakali' Steam Cloud biar nggak ngerekam state terakhir game lo.  Gini tahapannya:

1. Jangan buru-buru KELUAR dari game, stay in the game!
2. Matiin Steam Cloud, klik: library > dbdl  > properties > update > steam cloud
3. Tutup/keluar dari game
4. Hapus folder 381210 di tempat lo install Steam. Lokasi default ada di:
C:\Program Files (x86)\Steam\userdata\YOUR_ID_NUMBER_HERE\381210

5. Nyalain lagi Steam Cloud tadi, lalu tutup/end task seluruh layanan Steam yang lagi jalan.
6. Sekarang buka lagi Steam lo dan jalanin DBD. Di titik ini, harusnya lo udah dapet save-an terakhir dari Steam Cloud sebelum lo disconnected.

Terlanjur apes : Semua data hilang

Kalo udah terlanjur sial, satu-satunya harapan adalah kirim e-mail ke Behaviour Developer. Begini tahapannya:

1. Ganti setting privasi akun steam lo ke 'Public', biar makin mempermudah pengecekan.
2. Buka e-mail (yang terdaftar di akun steam lo), ketik tujuan e-mail ke: deadbydaylight@bhvr.com
3. Tulis subject : LOP (Loss of Progress), lalu cantumkan di body e-mail URL Steam Profile lo. Ex: http://steamcommunity.com/id/yoururlprofile

Demi memperbesar kemungkinan dibaca tim developer, kasih drama dikit lah ...

4. Cantumkan juga Player ID Dead by Daylight lo yang bisa lo temukan di in-game setting menu di bagian pojok kiri bawah. Jangan lupa lampirkan screenshotnya dalam bentuk attachment.


5. Langsung kirim! Lalu tunggu balesan dari developer. Nggak perlu nge-spam e-mail karena kayaknya setiap LOP complaint akan langsung masuk antrian. So, be patient!


Kalo di kasus gue, butuh genap 15 hari untuk ngedapetin refund berupa 7.300.000 bloodpoints dari developer. Walaupun sempet kzl dan sedy-sedy, yaaa akhirnya semangat main lagi deh! Subscribe kalo lo suka sama post ini, dan feel free to comment!

                                                                                                   ***

Berikut referensi thread lengkap seputar Dead by Daylight LOP yang bisa lo ceki-ceki:

What to do guide by Soppa

Save data lost support by bhvr_pgordon

Backing-up save games by bhvr_sbdaniel



Dipost juga di: