40 Deep Questions - Untuk PDKT

1 comment


Hey it's me again!

Seluruh post ini sebenernya hanya sekedar trivia, semacam di tahun 2018 ini udah sejauh mana sih gue kenal dengan diri sendiri. Jika kamu memutuskan untuk terus baca, kemungkinan besar kamu bakalan tahu sedikit potongan-potongan hidup gue selama ini :)

1. What’s your philosophy in life?
Di ritme ibukota yang temponya serba cepat ini, sulit rasanya bergantung pada satu atau beberapa prinsip, apalagi filosofi. Kagak gajian kalo cuma pake filosofi :))

2. What’s the one thing you would like to change about yourself?
Buanyaaak! Hahahaha, selama kita masih jadi manusia, siapa sih yang gak pingin jadi orang lain? Tapi sejauh ini gue cukup puas sama pencapaian diri sendiri walaupun masih aja socially awkward. Oopps, yeah. Kalo bisa sih pingin less-socially awkward. Jadi extrovert sehari dengan energi berlimpah dan tetiba jadi supel ke semua orang bisa jadi sesi bermimpi yang menyenangkan.

3. Are you religious or spiritual?
Semenjak melihat begitu banyak perpecahan karena identitas di Indonesia, gue nggak lagi percaya dengan pandangan relijius yang melupakan nalar logikanya sebagai manusia. Karena kalo tujuan seseorang menjadi relijius itu untuk mencapai tingkat spiritual yang lebih baik, tanpa perlu teriak-teriak membela sana-sini pun hasilnya udah bisa terlihat dengan jelas di mata orang lain. Selama ini gue beragama hanya untuk mempermudah urusan sipil & kependudukan.

4. Do you consider yourself an introvert or an extrovert?
Introvert, indeed. Berkerumun (dan biasanya being fake) di dalam kerumunan banyak orang bener-bener menghabiskan energi gue dalam sekejap. Gue juga bisanya aksi-aksi aja, jarang bisa ngomong kecuali sama orang yang gue percaya, yang gue tahu dengan pasti mereka akan mendengarkan gue sampe habis. I'm a geek, and detail oriented person, jadi gue akan cerita sampe detail, kecuali orang tersebut hanya ingin basa-basi permukaan, I think it's kinda wasting time nonetheless.

5. Which parent are you closer to and why?
My father. Because men are straight-minded and less-dramatic.

6. What was the best phase in your life?
When I finally found out that I'm not that invisible.

7. What was the worst phase in your life?
Being helpless to my siblings.

8. Is what you’re doing now what you always wanted to do growing up?
Precisely not, I always want to be a president suatu country.

9. What makes you feel accomplished?
When my prediction exceeds my expectations about certain things.

10. What’s your favorite book/movie of all time and why did it speak to you so much?
Books doesn't always impress me. Tapi gue selalu suka koleksi majalah, buku-buku visual dictionary, dan cerita-cerita tokoh penting di dunia. Satu buku yang selalu gue inget adalah buku 100 Tokoh dari Michael H.Hart.

11. What is a relationship deal breaker for you?
Saat kamu temukan banyak perbedaan, tapi justru nggak banyak yang harus dikompromikan, it's a good deal.

12. Are you more into looks or brains?
Brain lah yaa. Biar seksih.

13. Would you ever take back someone who cheated?
Absolutely not. If cheating is the case, then I'm not a second chance believer.

14. How do you feel about sharing your password with your partner?
Suka insekyur sih, kayak ngasih ginjal gitu lho. Punya dua kayaknya gak berasa butuh, pas dikasih kok kayak ada yang ilang.

15. When do you think a person is ready for marriage?
Tentu saat dia udah kenal dengan dirinya sendiri. It's the very core of  relationship. Kalo seseorang udah rajin introspeksi thus kenal dengan dirinya, mengukur ekspektasi serta menjaga kebahagiaan diri sendiri dan orang lain bukanlah masalah besar.

16. What kind of parent do you think you will be?
The permisive one, I'm afraid. Gue dibesarkan di jaman yang seluruhnya open dan serba harus dirasain sendiri. Takutnya kebiasaan ini keterusan :(

17. What would you do if your parents didn’t like your partner?
Tell them this: Masa orangtua nggak bahagia ngeliat anaknya bahagia? Note: only if that person really makes you happy, in the right way. 

18. Who is that one person you can talk to about just anything?
Keliru pertanyaannya. Mau ngomong apa aja sama semua orang itu hal gampang, yang susah itu nyari yang beneran mau mendengarkan.

19. Do you usually stay friends with your exes?
Nggak, karena biasanya selalu berakhir dengan cara yang menyebalkan :))

20. Have you ever lost someone close to you?
Many of them. I'm not so good at approaching for the sake of maintaining communication. Gue akan belajar lagi.

21. If you are in a bad mood, do you prefer to be left alone or have someone to cheer you up?
If it a stranger, just fuck off. Kalo orang itu gue kenal, there is always an empty seat for you.

22. What’s an ideal weekend for you?
Saat lo bisa ngabisin duit hasil kerja lo dengan semena-mena, replenishing your energy for another pay-day.

23. What do you think of best friends of the opposite sex?
Rarely happens, apalagi di Indonesia ya. Meski memungkinkan, tapi kadang gak bisa bohongin perasaan kalo lagi nahan diri. Nggak, ini bukan curhat.

24. Do you judge a book by its cover?
Betul. Saya mudah termakan gimmick.

25. Are you confrontational?
Not always. Biasanya gue mundur kalo sedang menghadapi kebodohan. I just can't bear it cause there's no cure in stupidity in Indonesia.

26. When was the last time you broke someone’s heart?
Hmmmm kapan yaaaaaaaaaaa, masalahnya gue tahu dari mana kalo dia broken? Wong nggak ngaku, tau-tau pergi.

27. Would you relocate for love?
Tergantung ongkos.

28. Did you ever write a journal?
I did! Gue bahkan punya dua binder yang isinya clipping musik dan testimoni soal diri gue semasa sekolah. Macam perempuan aja gue ini.

29. What are you most thankful for?
Gue selalu bersyukur masih dikasih waktu untuk melakukan sesuatu. Apapun itu. Time is God, man.
 
30. Do you believe in second chances?
Hah! I already told you a couple minutes ago.

31. What’s the one thing that people always misunderstand about you?
Gue sebenernya pingin jadi sumber kehebohan. Kayak ngerasa dihargai dan didengarkan gitu deh, but it barely happened. Gue itu orangnya kurang ekspresif dengan oral words. Padahal itu cara termudah untuk ngasih tahu representasi emosi yekan, tapi juga cara termudah untuk bikin orang salah mengerti. Yang ngeselinnya lagi, orang jaman sekarang itu entah kenapa cepet banget nge-judge orang, tanpa ada keinginan untuk kenal lebih dekat. That's unfair for me. If the case is a professional case, not a personal,  I'll take it. But if you blend those two things, sigh you just can't understand introvert in one day.

32. What is your idea of a perfect vacation?
Saat lo buang duit banyak saat liburan, lalu pas pulang ternyata duitnya masih sisa banyak di luar ekspektasi. 

33. What did your past relationship teach you?
That I always deserve better.

34. What are your thoughts on online dating or tinder?
It's good for wasting time and get your thumb busy. But relationship is not only about finding matches. it's about quality. Ciaaah gitu.

35. What’s on your bucket list this year?
I want to take my wife to a lot of vacation. She deserve it.

36. When have you felt your biggest adrenaline rush?
When I listen to Babymetal & Maximum The Hormone's songs, they will make you stay young forever.

37. What is the craziest thing you’ve ever done and would you do it again?
Gue sebenernya selalu pingin bisa begitu, tapi gak pernah ketemu partner yang sama gilanya :)

38. If a genie granted you 3 wishes right now, what would you wish for?
1. Ask for another 1000 wishes. 2. Waiting the 999 wishes expired. 3. Ask for another 1000 Wishes. Like really, why the hell you want the genie grant you three wishes only?

39. What’s your biggest regret in life?
Knowing that people lives only for dead in the end. Karena banyak orang yang kehabisan waktu untuk introspeksi tanpa sempat berkarya. Berkarya is the key for immortality.

40. What do you think about when you’re by yourself?
Is this your final question? So boring! Gue orangnya jarang bengong, I always do something or sleeping.



Semua pertanyaan dan gambar dikutip dari:

1 comment:

  1. Aku suka baca tulisan di blog/website ini men. .otentik banget dan menghibur,apalagi di bagian kenapa saya benci hs,jujur aja aku termasuk sedikit dr beberapa orang yg udh terbantu dalam hal romance pas baca tulisan sama petuah mereka (hs) tapi ada beberapa yg emang aku g setuju sama hs,misal para tutornya menikah aja belum udh ngajarin gimana cara jaga pernikahan tetep awet,trus ngajarin berontak sama ortu lol!

    Btw aku setuju banget sama tingkat kesopanan para pengguna medsos emang lumayan rendah di indo ni..apapun yang kita lempar di medsos akan menjadi konsumsi publik,dan konsekuensinya pun tetep nyata dalam kehidupan kita. .sejak adanya medsos kayaknya bangsa ini ngerasa rasanya ngurusin urusan dan komentar terhadap orang lain tentang kehidupan mereka terasa lebih asik drpd ngurusin kehidupan pribadi diri sendiri lol!

    Anyway. .semoga kau temukan yang kau cari dalam hidupmu kawan,teruslah berkarya dan semoga tambah sukses buat kedepannya!

    ReplyDelete