Cetak Tiket Sendiri Plus Kereta Gocapan? MARI MUDIK!

Seberapa sering sih kamu buka website resmi KAI di http://www.kereta-api.co.id/?

Jarang pasti.

Kalau udah ngomongin mudik, lebaran, saat-saat menjelang ramadhan, dan sebagainya, orang pasti kalut duluan. Satu-satunya yang ada dipikiran hanyalah dateng ke stasiun, pesen tiket, pertimbangan harga, kalau cocok tanggal, ya hajar. Selain ngomongin biji salak sama es buah, tentunya.

Konvensional sekali, khas "masyarakat pemudik Indonesia saban mau lebaran" banget. Gaptek. Hahahahaha, maaf, lho. Padahal ya sebenernya cuma masalah nggak mau ubek-ubek informasi, dan belajar.

Ini terbukti dari masih SANGAT BANYAKNYA jumlah antrian di depan loket reservasi tiket konvensional. Padahal tepat disebelahnya, ada loket "PENUKARAN STRUK/ONLINE TICKET", yang luar biasa kosong, sampai kamu masih bisa sholat Ied disitu ampe tahun depan. SAKING KOSONGNYA, INI GILAK.

Kayaknya PT.KAI memang lagi getol-getolnya ningkatin pelayanan dan efisiensi pegawai. Karena sekarang banyak fitur baru dan kemudahan metode pemesanan tiket yang sosialisasi informasinya sangat kurang banget.

Kalau kata Dinikopi sih, ini akibat dari kecenderungan menyebarnya informasi untuk kalangan negeri aja, padahal persentase pemudik/pengguna jasa kereta api kalangan swasta jelas lebih banyak. Emang hari gini berapa manusia yang masih dengerin radio RRI?

**

Jadi ceritanya, gue sama Dinikopi mau merayakan anniversary kita di Solo. [Lalu terdengar choir dari kejauhan yang meneriakkan ciyeeeeeee sambil melolong Werewolf]

Solo lagi, solo lagi. Kemaren bahas Jokowi, sekarang bahas Solo. Abis gimana dong, Solo enak. Rasanya sejam tidur disana waktu kayak berhenti sejenak. Mirip Harvest Moon gitu, kalo masuk kamar, waktunya berhenti. HAHAHAHAHAHA.

Eh, tadi sampe mana?

Oiyak, jadi kita memutuskan buat tolak dari Stasiun Senen, karena memang paling deket sama kediaman ((KEDIAMAN)) kita berdua, lalu turun di stasiun Lempuyangan.
Terus, apa aja yang baru sih?
Sekarang, di Stasiun Senen ada bilik Customer Service, jadi kita nggak perlu konsultasi panjang lebar pas antri tiket di loket, kayak yang sebagian besar dilakuin orang. Ujung-ujungnya kelamaan nanya, antrian ngamuk, malah jadi ngantri lagi dua kali.

Di CS, kamu bisa menanyakan apapun perihal jenis kereta, jadwal, ketersediaan di tanggal tertentu, range harga spesifik, sampai rekomendasi harga dan tanggal dari si servicernya, itu kalau kamu tanya sama dia sih.

Gue cuek aja nanya gini: "Mas, jadi kita mau ke Solo P.P, kita maunya kereta yang buat dateng harganya kurang dari 150 ribu untuk range tanggal 11-15 juni, dan kereta pulang mau yang harganya kurang dari 60 ribu (ekonomi) untuk range tanggal 18-23 juni, bisa nggak?"

Seriusan ada kereta jarak jauh gocap doang? Iya bener, sekarang KAI banyak kereta ekonomi jarak jauh murah yang harganya kurang dari 100 ribu, mungkin karena saingan sama travel dan bus. Info lengkapnya bisa kamu cek ke https://tiket.kereta-api.co.id/ via kolom info jadwal dan reservasi.

And soooooooooooo, we've got our ticket! Total harga tiket Solo-Jakarta PP kita jadi Rp.460.000 untuk dua orang. Memang mahalan tiket datengnya sih, soalnya tiket kereta datang yang gocapan udah ludes terjual.

Ya abis gimana, orang-orang mungkin pada mikir yuk pesen tiket sebelum puasa aja. Bayangin, kalau seribu orang mikir gitu juga ya jadinya sama aja. Gue saranin, kalau mau plong, pesen tiket H-60 hari aja, dijamin masih lowong.

Segampang itu kita dapet tiket? Wooooh, siapa bilang. Kita sempet keder mau pesen tiket via apa kemarin, saking rusuhnya orang di lokasi, bikin kita bingung mutusin mana yang lebih efisien.

Jadi, selain pesen tiket online, sekarang ada yang namanya layanan CETAK MANDIRI (CTM). Jadi di stasiun ada bilik terpisah dimana kamu bisa cetak tiket sendiri tanpa harus antri diloket.

Secara garis besar, kamu bisa pilih metode mana yang cocok buat kamu:

1. Metode Konvensional

Sederhana, antri tiket sampe maghrib sambil ngobrol sama mbak/mas-masnya.

Kelebihan: Melatih kegigihan dan tenggang rasa kamu. Kamu jadi gigih karena bersikeras ngantri sampai besok, dan tenggang rasa karena PASTI diajak ngobrol sama antrian belakang/depan yang merasa senasib-sepenanggungan sama kamu. Di sisi lain, wawasan perkereta-apian jadi makin tertutup karena sebenernya ada metode lain yang lebih mudah.

Kelemahan: Capek.


2. KAI PARTNERSHIP

Kamu bisa pesen tiket lewat KAI partnership kayak Indomaret dan Circle-K tanpa harus antri. Setelah pesan kamu akan dikasih kode booking yang nantinya kamu inputkan ke bilik cetak mandiri. Tinggal tekan PRINT disana, langsung jadi deh tiket kamu :)

Kelebihan: Karena tempatnya (pasti) ber-AC, ya adem aja gitu. Kamu bisa pesan tiket sambil curi-curi pandang ke kasirnya sekalian belanja.

Kelemahan: Kamu nggak bisa pilih tempat duduk, jadi otomatis dipilihin secara random oleh KAI berdasarkan availability di tanggal tersebut. Opsi kedua ini untuk kamu yang super rushy bin ngebet pengen mudik. Dan lagi, bayarnya harus cash, jadi kamu harus ekstra waspada di stasiun. Di tempat kayak gini jarang ada orang baik.


3. RESERVASI ONLINE


1. Tinggal buka https://tiket.kereta-api.co.id/, isi kolom Info Jadwal & Reservasi sesuai keinginan. Ikuti aja prosedurnya, pastikan data yang kamu isi VALID dan BENAR, lalu pilih metode pembayaran kamu via apa (ATM,dll).

Note: Total harga tiket via pembelian metode ini udah termasuk charge 6500-7500 perak untuk penentuan otomatis tempat duduk, pindah tempat nggak kena charge lagi

2. Kalau udah, kamu akan dikirimi KODE PEMBAYARAN via EMAIL yang udah kamu input di data reservasi tadi. Pakai kode pembayaran tersebut untuk membayar harga tiket via ATM, lalu kamu akan dikasih kode booking tiket yang telah kamu pesan. Lalu segera balik ke bilik cetak mandiri untuk cetak tiket, karena kamu dikasih batas waktu DUA JAM setelah pemesanan. Lewat dari itu, reservasi dan pembayaran via ATM hangus

"Nah, kita sempet bermasalah disini karena ternyata ATM yang kita datangi kertas struknya rusak atau habis, padahal kita pikir harusnya mah ada struk berisi kode booking yang keluar setelah pembayaran"

UNTUNGNYA, biar bisa cetak tiket di bilik cetak mandiri, NGGAK HARUS pakai kode booking, tetapi bisa juga pakai kode pembayaran via email tadi. Jadi apakah akan keluar struk atau nggak ternyata nggak masalah, yang jelas kamu udah bayar via ATM.

Metode inilah yang akhirnya kita pakai, setelah sebelumnya bagi tugas masing-masing. Dini ngantri via metode konvensional, gue nyoba nerobos antrian via online, in case aja sih. Makanya lebih bagus kalau kamu bawa temen pas reservasi tiket. Selain lebih aman, persentase ribet bisa diminimalisir.

YAY! You've got your ticket! Sekarang, kamu bisa dadah-dadah sambil melambaikan tiket ke orang gaptek yang masih ngantri sejak tadi dengan hati riang.

Kelebihan: Ini adalah metode paling mudah dan sederhana sekaligus yang paling menakutkan buat orang-orang gaptek. Karena satu-satunya resiko disini adalah ketelitian dan kelihaian jari-jari kamu mengisi data, jadwal dan harga sesuai dengan yang diinginkan.

Kekurangan: Ketelitian dan kelihaian jari-jari kamu dalam menyentuh touch-screen/keypad dipertaruhkan seumur hidup hingga gajian bulan depan. Oh ya, dan pastikan uang di akun rekeningmu mencukupi, karena payment termudah hanya via ATM.


Yak, kamu sudah sampai di akhir postingan, hope it helps dan selamat berlibur! \o/
   

Thumbnail source