Thirteen, Indonesian Post-Hardcore Stars Wannabe

No Comments

Iseng maen ke kamar adek gue, dia lagi asik manggut-manggut dengerin satu lagu yang kayaknya headbanging abis. Penasaran, gue cabut headsetnya dan langsung colokin ke speaker terdekat. Satu intro dari lagu yang berjudul "LABIL" seketika menarik perhatian gue. "Band apaan sih ini, dek?"

THIRTEEN, mas.

Sekilas denger namanya, Thirteen adalah nama yang sangat pasaran. Sama aja kayak denger band lain yang namanya similiar kayak seventeen, eighteen, dan lain lain. 

Tapi ternyata, band ini malah dari Indonesia. Oke, rasa penasaran nggak bisa dibendung lagi, gue langsung ngacir cari profil dan informasinya selengkap mungkin.

Profil

Kayaknya sih, band ini berasal dari Jakarta. Stream genre yang mereka usung menurut facebook page mereka sih bilangnya "Whatever-core", tapi IMHO mereka lebih masuk ke Post-Hardcore yang dibalut sama elemen elektronik. Mirip-mirip Pee Wee Gaskins, tapi musik mereka lebih heavy. Awalnya, nama band mereka adalah Devil May Cry, tapi nggak jelas juga kenapa mereka lantas mutusin buat ganti nama jadi Thirteen.


Dan setelah hampir dua puluh menitan gue ngulikin twitter para personilnya, ternyata mereka masih satu circle sama Kevin Aprillio, Killing me Inside, Sansan Pee Wee gaskins, dan lain-lain.


**

Seiring gue ngebrowse sana-sini dan beruntung nemu informasi yang cukup ngebantu, track "LABIL" yang dari tadi gue setel udah mendekati detik terakhir. Dan seperti resensi-resensi gue lainnya, ulasan selalu bersifat jujur dan subjektif abis ala kuping gue. So, here's my conclusion :

Di lagu "Labil", gue cuma tertarik sama intronya, makin abis lagunya, makin boring gue, karena riffs, reff dan pre-chorusnya gak begitu catchy dan repetisinya monoton. Sehabis nge-check semua lagunya yang ada di Reverbnation mereka, gue menemukan formula yang sama. Satu yang minus menurut gue sih, mereka kurang berani ngeksplor riff-riff se-tempo yang lebih heavy. Beberapa riff dari lagunya hanya memakai seenggaknya satu-tiga power chord yang di synchronize sama bass-drum, sisanya filler vokal, scream dan keyboard/synth.

Sekilas, band model mereka ini ngingetin gue sama satu band Jepang yang udah lama eksis sebelum mereka, Fear Loathing in Las Vegas.

Overall, Thirteen lumayan kok didengerin, itung-itung nambah vocabulary playlist kamu. So, Buat kamu-kamu yang pengen get more close sama Thirteen, bisa cek facebook dan twitter band/personil mereka dibawah ini yah. FYI, Jodi Melani yang jadi vokal dan bassistnya lumayan banget buat dikepoin loh :p  :

Their Website : http://thirteenjkt.com/

Thirteen Facebook page: https://www.facebook.com/thirteenjkt/info

Their Reverbnation's : http://www.reverbnation.com/thirteen13/songs#

Their PureVolume's : http://www.purevolume.com/new/thirteenjkt

Their Twitter : https://twitter.com/thirteenjkt

Raynard Rahardja (Scream/Growl)
http://twitter.com/rynrd

Jodi Melani (Clean Voc / Bass)

http://twitter.com/JdMln

Bondry Haryo Anabrang (Guitar)
http://twitter.com/bndry13

Rizky Zulfian (Keys/Synth)

http://twitter.com/Eponk13

Radityan Akbar (Drum)
http://twitter.com/Radityanakbar13


Dan berikut adalah salah satu live-performance mereka di Radio Show TVOne yang gue rasa cukup recomended : http://www.youtube.com/watch?v=_EG8PVcBz5w

See ya! \o/

0 Reactions:

Post a Comment